otomatis

Showing posts with label penataran. Show all posts
Showing posts with label penataran. Show all posts

Purnama Seruling Penataran

Jalan-jalan wisata ke kabupaten Blitar kian menarik. banyak tempat wisata dibenahi, termasuk Penataran, sekarang banyak yang berbeda dari situs ini. Pemkab Blitar semakin jeli melihat peluang dan mulai serius untuk mengelola candi terbesar di jawa timur ini. adapun keseriusan itu adalah dimunculkan agenda bulanan. Event yang digelar tiap bulan purnama di pelataran Candi Penataran Blitar tersebut sudah kesekian kalinya berhasil disuguhkan oleh Dewan Kesenian Kabupaten Blitar. Pagelaran seni yang diberinama Purnama Seruling Penataran (PSP) dimulai sejak Purnama bulan Oktober 2010 yang dibidani oleh Ray Shaetapy (jakarta) dan

The 2010 eruptions of Mount Merapi



In this page, we can know dangers tourism in Indonesia. The repeat history about killed people caused beautiful scenery but make tragedy. That tragedy is mount eruptions. The 2010 eruptions of Mount Merapi began in late October 2010 when Mount Merapi in Central Java, Indonesia began an increasingly violent series of eruptions that continued into November. Seismic activity around the volcano increased from mid-September onwards, culminating in repeated outbursts lava and ashes.

jalan-jalan kuta square




Kuta District (Indonesian:Kecamatan Kuta) covers subdistricts/villages (Indonesian:Kelurahan/Desa) of Kuta Village, Legian, Seminyak, Kedonganan, and Tuban. Furthermore Badung Regency has 3 districts with the name Kuta: Kuta, Kuta South District Kecamatan Kuta Selatan (Jimbaran and the whole Nusa Dua peninsula), and Kuta North District Kecamatan Kuta Utara (villages of Kerobokan Klod, Kerobokan, Kerobokan Kaja, Tibu Beneng, Canggu and Dalung).
Kuta is now

Krakatoa (Indonesian: Krakatau) part 2


In February 1780, the crews of HMS Resolution and HMS Discovery, on the way home after Captain James Cook's death in Hawaiʻi, stopped for a few days on Krakatoa. They found two springs on the island, one fresh water and the other hot. They described the natives who then lived on the island as "friendly" and made several sketches. (In his journal, John Ledyard calls the island "Cocoterra".)
--> Dutch activityIn 1620 the Dutch set up a naval station on the islands and somewhat later a shipyard was built. Sometime in the late 17th century an attempt was made to establish a pepper plantation on Krakatoa but the islands were generally ignored by Dutch colonial authorities. In 1809 a penal colony was established at an unspecified location which was in operation for about a decade. By the 1880s the islands were without permanent inhabitants; the nearest settlement was the nearby island of Sebesi (about 12 km away) with a population of about

mendaki gunung kawi (part 2)

Kami mencoba mendaki gunung kawi meski terkena cukup angker, toh kami punya pemandu yang cukup handal salah satu kawan ku. Zazun namanya. Kami packing dan persiapan di kampus berangkat dengan APV kampus di antar bapak Hery dosen kemahasiswaan kami. Kami berangkat pagi. Sampai di gerbang kawisari kami harus istirahat berjalan hingga perkebunan teh senggrong. Disanalah kami mempersiapkan segalanya sebelum melangkah memuncak. Kami berangkat cukup sore, sehingga memaksa kami untuk membangun tenda di pos 1. Selain gelap, hujan deras juga mengguyur kami sehingga memaksa malam itu kami berkemah. Pagi2 kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan, namun hari keburu sore sehingga kembali lagi kami tak bisa mencapai puncak dan harus puas di pos ke 5. Selain hujan yang cukup deras, badai gunung juga mengahajar kami. Kami akan memuncak esok hari.



Pagi hari cuaca cukup tenang meski kabut tak dapat menghilang. Tenda kami biarkan tetap di pos 5, tim di bagi 2. Ada yang memuncak sambil mencari air, ada yang tunggu tenda. Karena saya belum pernah mencapai puncak, saya memilih untuk ikut ke puncak bersama beberapa kawan yang lain. Seperti halnya di pos 5, kabut tebal dan angin kencang namun dengan kualitas lebih besar menerpa kami. Dingin sekali di puncak kawi, sayang cuaca hari itu berkabut tebal sekali sehingga sulit untuk menikmati panorama gunung kawi. Seperti ini

Balitar- Friendly Town


BLITAR
Had you hear Blitar? Town with a lot of place to refresh your brain. If didn’t know, I well tell you man. Blitar is the second small regency in East Java province. Blitar is noteworthy for being the hometown of Indonesia's first president, Soekarno. It's a sleepy place that's got a tiny business district as well as ancient Hindu temples (called Penataran temple).

Blitar city has principle “Kridho Hangudi Jaya” (work hard to